Pendahuluan
Keikutsertaan Sekolah Tenayan Raya dalam kegiatan global menjadi salah satu langkah penting dalam mengembangkan wawasan siswa dan memperluas perspektif mereka terhadap dunia. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan berbagai budaya dan ide-ide dari seluruh dunia.
Partisipasi dalam Program Pertukaran Pelajar
Sekolah Tenayan Raya aktif berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar dengan sekolah-sekolah di negara lain. Melalui program ini, siswa memiliki kesempatan untuk mengunjungi negara sahabat dan tinggal dengan keluarga angkat. Misalnya, beberapa siswa sempat mengunjungi Jepang dan belajar tentang kebudayaan serta sistem pendidikan di sana. Pengalaman ini memberikan mereka wawasan baru dan meningkatkan kemampuan bahasa asing, terutama Bahasa Inggris dan Jepang.
Kegiatan Lingkungan Hidup Internasional
Selain program pertukaran pelajar, Sekolah Tenayan Raya juga terlibat dalam kegiatan lingkungan hidup yang berskala internasional. Sekolah ini berpartisipasi dalam kampanye global untuk mengurangi penggunaan plastik dan mempromosikan daur ulang. Dalam satu acara yang diadakan, siswa mengumpulkan sampah plastik di sekitar lingkungan sekolah dan membagikan informasi tentang dampak negatif plastik terhadap lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran siswa, tetapi juga mengajak masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Proyek Kolaborasi dengan Sekolah Lain
Sekolah Tenayan Raya juga melaksanakan proyek kolaborasi dengan sekolah-sekolah lain di berbagai negara. Salah satu contohnya adalah proyek seni yang melibatkan siswa dari beberapa negara untuk membuat mural yang menggambarkan perdamaian dan persahabatan. Proyek ini dilakukan secara virtual, di mana siswa saling berbagi ide dan karya seni melalui video konferensi. Hasil akhirnya adalah mural yang dipajang di halaman sekolah dan menjadi simbol kerjasama internasional.
Pendidikan Multikultural
Dengan keikutsertaan dalam kegiatan global, Sekolah Tenayan Raya juga menerapkan pendidikan multikultural dalam kurikulum mereka. Siswa diajarkan untuk menghargai perbedaan dan memahami berbagai tradisi dari berbagai negara. Misalnya, dalam kelas sejarah, mereka mempelajari tentang perayaan-perayaan dari berbagai budaya, seperti Diwali dari India dan Tahun Baru Imlek dari Tiongkok. Hal ini membantu siswa untuk menjadi lebih terbuka dan toleran terhadap perbedaan.
Penutup
Keikutsertaan Sekolah Tenayan Raya dalam kegiatan global memberikan banyak manfaat bagi siswa. Dari pengalaman langsung di negara asing hingga kolaborasi dengan teman sebaya dari seluruh dunia, siswa belajar untuk menjadi individu yang lebih berpengetahuan dan berwawasan luas. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan, tetapi juga berkontribusi pada dunia yang lebih baik.